Metafisika adalah salah satu cabang utama dalam filsafat yang membahas realitas, eksistensi, dan aspek-aspek abstrak dunia. Selain itu, metafisika juga mencakup pemahaman tentang dasar-dasar alam semesta dan hakikat keberadaan. Dalam artikel ini, akan dibahas hubungan antara metafisika dengan filsafat ilmu pengetahuan dan bagaimana keduanya berperan dalam memahami alam dan dunia di sekitar kita Dilansir dari feelsafat.com.

  1. Pengertian Metafisika

Metafisika berasal dari kata Yunani “meta” yang berarti “setelah” atau “di luar,” dan “physika” yang berarti “fisika.” Dalam arti harfiah, metafisika merujuk pada apa yang ada di luar atau setelah fisika. Namun, seiring perkembangan zaman, metafisika lebih mengacu pada kajian tentang hakikat eksistensi, realitas, dan aspek-aspek abstrak dunia yang tidak dapat dijelaskan melalui metode ilmiah.

  1. Filsafat Ilmu Pengetahuan

Filsafat ilmu pengetahuan (philosophy of science) merupakan disiplin filsafat yang membahas tentang metodologi, prinsip, dan dasar-dasar ilmiah. Filsafat ilmu pengetahuan berusaha untuk memahami esensi pengetahuan ilmiah, termasuk cara ilmu pengetahuan membangun teori, menguji hipotesis, dan memperoleh pengetahuan baru.

Hubungan Metafisika dengan Filsafat Ilmu Pengetahuan

Meskipun metafisika dan filsafat ilmu pengetahuan tampak berbeda, keduanya memiliki keterkaitan yang penting dalam upaya manusia untuk memahami alam semesta. Berikut adalah beberapa aspek yang menggambarkan hubungan antara keduanya:

A. Ontologi dan Epistemologi

Metafisika berfokus pada ontologi, yaitu pengetahuan tentang hakikat keberadaan dan apa yang ada di dalamnya. Sementara itu, filsafat ilmu pengetahuan menyoroti epistemologi, yaitu cara manusia memperoleh pengetahuan dan validitasnya. Kedua bidang ini bekerja sama dalam mencari pemahaman tentang dunia, mulai dari substansi entitas hingga hubungan di antara mereka.

B. Pendekatan Ilmiah dan Non-Ilmiah

Filsafat ilmu pengetahuan menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dalam memperoleh pengetahuan yang dapat diverifikasi dan diuji. Di sisi lain, metafisika melampaui batas ilmu pengetahuan dan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang realitas yang mungkin tidak dapat diakses oleh metode ilmiah. Meskipun begitu, keduanya berkontribusi pada pemahaman kita tentang alam semesta dan memperluas cakrawala pengetahuan kita.

Baca Juga  Prakiraan Curah Hujan Wilayah Indonesia Sabtu, 01 Oktober 2022 BMKG: Kemungkinan Hujan Deras Di Sumbar

C. Penyelidikan atas Hakikat Kehidupan

Metafisika dan filsafat ilmu pengetahuan juga berperan dalam menyelidiki hakikat kehidupan. Metafisika bertanya tentang tujuan hidup, sifat eksistensi, dan pertanyaan-pertanyaan filosofis lainnya. Sementara itu, filsafat ilmu pengetahuan membantu menganalisis bagaimana ilmu pengetahuan membentuk pemahaman manusia tentang kehidupan dan perannya dalam mengembangkan pemikiran manusia tentang eksistensi.

Kesimpulan

Metafisika dan filsafat ilmu pengetahuan adalah dua bidang filsafat yang saling terkait dan saling melengkapi. Meskipun pendekatan keduanya berbeda, keduanya memiliki peran penting dalam membantu manusia memahami realitas, eksistensi, dan hakikat dunia di sekitar kita. Dengan memadukan konsep-konsep dari kedua bidang ini, kita dapat memiliki pandangan yang lebih holistik dan mendalam tentang alam semesta dan tempat kita di dalamnya.