Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) akhirnya menormalkan atau membuka blokir platform Electronic Arts (EA) “Origin” per Rabu, 8 Maret 2022.

Kabar ini diumumkan langsung oleh Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Sekretaris Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) dalam keterangan tertulis di situs resmi Kominfo.

Semuel menulis: “PSE Electronic Arts telah mendaftarkan sistem elektronik Origin.com. Normalisasi akses Origin.com dilakukan mulai pukul 14.00 WIB pada Rabu, 3 Agustus 2022.”

Seperti diberitakan KompasTekno, nama sistem “Origin” dengan URL origin.com sudah muncul dan didaftarkan pada Rabu (3/8/2022) pukul 21.45 laman pse.kominfo.go.id. WST Indonesia.

Origin terdaftar oleh perusahaan Swiss EA Sarl dan termasuk dalam sektor ICT.

Sebagai hasil pemantauan, akses ke Origin.com melalui jaringan seluler dan melalui WiFi (broadband tetap) akan dilanjutkan seperti biasa.

Ini memungkinkan pemain domestik untuk sekali lagi mengunduh, membeli, dan memainkan semua game dari Origin EA, seperti The Sims 4, FIFA 22, It Take Two, dan Star Wars Jedi: Fallen Order.

Namun, gaya angkat massa ini tampaknya masih belum merata. Pasalnya, tim KompasTekno masih belum bisa membuka URL origin.com menggunakan internet operator by.U dan WiFi Oxygen.id.

Epic Games masih dilarang

Origin dilarang oleh Kominfo pada 30 Juli 2022 bersama dengan platform game dan distribusi Epic Games, Steam, Dota dan Counter Strike sebelumnya.

Kelima platform game dan distribusi game tersebut dilarang karena tidak terdaftar pada Penyelenggara Sistem Elektronik Swasta (PSE) berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020.

Sekarang 4 dari 5 platform (Steam, Dota, Counter Strike dan yang terbaru Origin) telah mendaftarkan PSE Private Scope dengan Kominfo.

Blok pertama kali diunggah ke Steam, Dota, dan Counter Strike pada hari Selasa, 2 Agustus. Sehari kemudian, Rabu, 3 Agustus, blok asal juga dicabut.

Baca Juga  Apa Yang Dimaksud dengan Scrolling Text: Mengupas Arti dan Manfaatnya dalam Era Digital

Baca juga: GB WhatsApp

Berlawanan dengan nasib Steam, Counter Strike, Dota, dan Origin, platform distribusi game Epic Games sendiri dilarang karena belum terdaftar.

Seperti diberitakan sebelumnya, per Senin malam, 8 Januari 2022, General Manager Aptika Kominfo Semuel mengatakan pihaknya belum bisa menghubungi Epic Games terkait kewajiban registrasi PSE untuk private domain.

Dengan cara ini, sepertinya akhir akses layanan Epic Games di Indonesia akan terus berlanjut.