Jakarta Lirik “Gugur Bunga” merupakan salah satu lagu kebangsaan ciptaan Ismail Marzouki dan salah satu lagu yang wajib dinyanyikan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Ditulis pada tahun 1945, lagu tersebut bercerita tentang seorang tentara yang tewas saat revolusi atau perang. Menariknya, lagu ini dirilis tepat setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Setiap lirik “Gugur Bunga ” yang digubah oleh Ismail Marzouki memiliki ciri khas tersendiri, setiap kata penuh duka cita atas kehilangan sang pahlawan pelindung negara. Lagu ini juga menjadi salah satu lagu yang paling bermakna mengingat Indonesia pernah dijajah oleh Belanda dan Jepang.
Lirik “Gugur Bunga” memiliki makna nasionalisme yang dalam dan penghormatan terhadap jasa pahlawan. Dengan menyanyikan lagu ini, seluruh rakyat Indonesia dapat mengenang perjuangan dan jasa para pahlawan yang gugur di medan perang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Berikut chord dan lirik Fall Flowers yang dirangkum dari sumber chordtela Pada Kamis (11/1/2023):
Jogur Bonga: Komposer/Komposer: Ismail Marzouki
Intro : Dm G C G D G E
Am Dm Am
betapa hatiku takkan pi-lu
E F E
telah gugur pahlawanku
Dm G C
betapa hatiku tak akan sedih
G D G E
hamba ditinggal sendiri
Am Dm Am
siapakah kini plipur la-ra
E F E
nan setia dan perwira
Dm G C
siapakah kini pahlawan hati
G C
pembela bangsa sejati
Reff:
G C
telah gugur pahlawanku
D G C
tunai sudah janji bakti
G C
gugur satu tumbuh sribu
D G C E
tanah air jaya sakti
Am Dm Am
gugur bungaku di taman bak-ti
E F E
di hariba an pertiwi
Dm G C
harum semerbak menambahkan sari
G C
tanah air jaya sakti
Lagu “Autumn Flower” diciptakan oleh Ismail Marzouki sebagai salah satu lagu kebangsaan yang diciptakan oleh Ismail Marzouki untuk menghormati para pejuang yang gugur dalam Perang Revolusi kemerdekaan yang terjadi setelah kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Lagu ini menceritakan kisah kisah seorang tentara yang tewas membela kemerdekaan Indonesia.
Lagu “Bunga Musim Gugur” selalu dinyanyikan ketika seseorang meninggal dalam perjuangan, baik melawan para penjaga atau kematian revolusioner nasional, dan selalu dinyanyikan pada Hari Pahlawan yang diadakan pada tanggal 10 November setiap tahun.
1. Raya, Indonesia (Reporter: Raja Rudolph Soprattman)
indonesia adalah tanah airku
tanah darahku
disana aku berdiri
jadi bimbing ibuku
Indonesia adalah bangsaku
negaraku dan negaraku
mari bersorak
Indonesia Bersatu!
hiduplah tanahku
panjang umur negaraku
bangsaku, bangsaku
semuanya
jiwanya terbangun
saya bangun
Indonesia Raya
raya indonesia
kebebasan! kebebasan!
tanahku, negaraku, cintaku
raya indonesia
kebebasan! kebebasan!
Hidup Indonesia Hebat!
2. Syukur (oleh Hussain Mutahar)
keyakinan saya yang teguh
Aku penuh ketulusan
Tolong
rumah warisan
Indonesia merdeka
terimakasih ibadah
di hadapanmu, Tuhan
keyakinan saya yang teguh
penuh dengan cintaku yang tulus
layanan bisnis
pahlawan abadi saya
Indonesia merdeka
terima kasih saya tunjukkan
guru turun
keyakinan saya yang teguh
Aku penuh ketulusan
itu akan menjadi prinsip rukun Anda
mengemudi balap nyata
Indonesia merdeka
terima kasih saya tunjukkan
gurumu
terimakasih ibadah
di hadapanmu, Tuhan
3. Ciptaan : Alfred Simanjuntak
bangun pemuda Indonesia
singsingkan lengan bajumu untuk negaramu
Waktu yang akan datang adalah tanggung jawab Anda
Bertanggung jawab untuk negara Anda
Bertanggung jawab untuk negara Anda
Sudi masih jujur dan berusaha jujur
Jangan banyak bicara, bekerja keras
Hati kokoh dan lurus, dan pikiran jernih.
putra negara yang baik
putra negara yang baik
4. Diam (oleh T. Prawit)
dengan pujian semesta
juara negara
Nan meninggal saat remaja diperkenalkan dengan sains.
membela negara
Bunga negara mengingat Anda
Harga layanan yang Anda lampu
untuk Indonesia merdeka